Puasa
Arafah dikatakan dapat menghapus dosa setahun lalu dan setahun ke depan.
Menjelang hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk
mengamalkan 2 puasa sunah, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah
dilakukan pada 8 Zulhijah, sedangkan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Lalu, apa keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah? Dan apa saja
amalan-amalan yang dapat dilakukan saat Idul Adha?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sosial.Sitirejo telah
merangkum dari berbagai sumber dan menerangkannya di bawah ini.
1. Keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah
Sama seperti puasa Ramadan dan puasa lainnya, puasa Tarwiyah dan
Arafah juga memiliki keutamaan tersendiri, salah satunya adalah menghapus dosa.
Hal itu, tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh
Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai
berikut.
Puasa
pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari
Arafah akan mengampuni dosa dua tahun (HR Tirmidzi).
Sayangnya, hadis ini dinyatakan daif atau lemah.
Namun, para ulama tetap mengizinkan untuk mengamalkan hadis tersebut dengan
tujuan fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan) dan
tidak dikaitkan pula dengan masalah aqidah dan hukum.
Adapun hadis sahih mengenai keutamaan puasa Arafah
yang diriwayatkan Abu Qatadah RA (radhiyallahu
‘anhu).
Puasa
hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang,
dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas (HR
Muslim).
Tidak hanya itu, keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah
lainnya, adalah menjadi salah satu amalan yang disukai Allah SWT.
Menurut riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW
mengatakan bahwa tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT daripada
perbuatan baik yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Ditambah, Allah SWT akan memberikan pahala langsung
serta menjanjikan dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yaitu kebahagiaan
ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan-Nya.
2. Bacaan niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah beserta artinya
Sebelum melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, ada bacaan
niat yang dapat dilafalkan. Berikut adalah niat puasa Tarwiyah beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ
التروية لِلهِ تَعَالَى
Artinya, saya niat
berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.
Sedangkan ini adalah niat puasa Arafah beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ
عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, aku berniat
puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.
3. Amalan-amalan baik yang dilakukan saat Idul Adha
Pada
saat datangnya hari raya Idul Adha, ada beberapa amalan baik yang dapat
dilakukan umat Islam. Berikut uraiannya.
- Mengumandangkan
takbir
Umat
Islam disunahkan untuk mengucapkan takbir mulai dari tenggelamnya matahari (9
Zulhijah) hingga menjelang dilaksanakannya salat Iduladha dan berakhir pada
hari Tasyrik, yaitu 13 Zulhijah. Takbir ini pun dapat dilakukan sendiri.
- Mandi
sebelum salat Idul Adha
Ali
bin Abi Tholib RA (radhiyallahu ‘anhu), meriwayatkan bahwa mandi
yang dianjurkan adalah mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari Idul Adha, dan
Idulfiri (HR Al Baihaqi 3/278).
- Memakai
pakaian terbaik yang bersih dan untuk laki-laki gunakan parfum
Disunahkan
untuk mengenakan pakaian terbaik dan bersih. Bagi laki-laki dianjurkan untuk
menggunakan parfum, sedangkan perempuan dilarang menggunakannya. Perempuan juga
tidak boleh berlebihan dalam berpakaian.
- Berjalan
kaki menuju tempat salat Ied
Saat
menuju ke tempat pelaksanaan salat Ied, kita dianjurkan berjalan kaki agar
saling bertegur sapa di jalan dengan umat Islam lain sehingga mempererat
silaturahmi. Selain itu, dianjurkan pula berangkat lebih awal.
- Tidak
makan sebelum selesai salat Ied
Berbeda
dengan hari raya Idulfitri yang disunahkan makan sebelum salat Ied. Ketika hari
raya Idul Adha, umat Islam tidak dianjurkan makan hingga salat Id selesai.
Mama bisa melaksanakan amalan-amalan tersebut bersama keluarga sekaligus mengajarkan anak-anak mengenai keutamaannya. Insya Allah segala amal kita diterima oleh Allah SWT.
4. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Allah akan menambah harta.
- Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
- Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
- Allah akan memudahkan kematiannya.
- Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
- Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.
Semoga bermanfaat
0 Komentar
Jika artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial kalian, dan berkomentarlah dengan komentar yang sopan, terimakasih