“Ya Rasulullah, saya korbankan ibu dan ayah saya atasmu. Saya mencoba menghafal Al Qur’an tetapi selalu lupa dan menghilang dari ingatan saya.”
Beliau bersabda, “Akan aku ajarkan kepadamu satu cara yang akan bermanfaat kepadamu dan apa yang kamu adukan, dan apa saja yang kamu pelajari akan terpelihara dalam ingatanmu.” Terhadap permintaan Ali itu, selanjutnya Nabi shallallahu alaihi wassalam. bersabda, “Jika malam Jum’at tiba, hendaklah kamu bangun pada akhir malam. Karena itu adalah waktu yang sangat baik. Pada saat itu malaikat turun, dan pada saat itu doa-doa dikabulkan secara khusus oleh Allah. Itulah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Nabi Ya’kub alaihis salam. Ia berkata kepada anak-anaknya, “Sebentar lagi akan aku mintakan ampunan bagi kalian dari Tuhanku (yaitu pada malam Jum’at).”
Jika kamu sulit bangun pada waktu itu, maka bangunlah pada pertengahan malam, dan sholatlah empat rakaat dengan aturan demikian: setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Yaa Siin. Di rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Ad Dukhaan, dan di rakaat ketiga setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Alif Lam Mim Sajdah. Di rakaat keempat setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Al Mulk.
Setelah membaca At Tahiyat, perbanyaklah memuji Allah lalu bershalawat dan bersalamlah kepadaku. Juga kirimkan shalawat kepada para Nabi dan seluruh kaum mukminin, dan kepada saudara-saudara seiman yang sudah tidak ada lagi, bacakan istighfar untuk mereka.
Ya Allah, kasihanilah aku dengan meninggalkan maksiat selama Engkau mengekalkan aku dan kasihanilah aku dari menanggung sesuatu yang tidak berguna bagiku. Berilah aku rezeki berupa pandangan yang baik pada sesuatu di mana Engkau ridha kepadaku.
Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang memiliki keagungan, kemuliaan, dan kejayaan yang tidak dapat dibayangkan. Aku memohon kepada Engkau, ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih, dengan keagunganMu dan cahaya WajahMu, semoga Engkau menetapkan dalam hatiku hafalan terhadap kitabMu, sebagaimana Engkau telah mengajarkan kepadaku.
Berilah aku rezeki untuk membacanya sesuai yang Engkau sukai, ya Allah pencipta langit dan bumi yang mempunyai keagungan, kemuliaan, dan kejayaan yang tidak terbayangkan.
Aku memohon kepada Engkau ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pengasih, dengan keagunganMu dan cahaya wajahMu, agar dengan kitabmu Engkau menyinari pandanganku dengannya. Engkau fasihkan lidahku dengannya. Engkau bukakan hatiku. Dan dengannya, Engkau lapangkan dadaku, serta dengannya pula Engkau bersihkan badanku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat menolongku kepada kebenaran kecuali Engkau. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.“
Kemudian Nabi shallallahu alaihi wassalam. Bersabda, Wahai Ali, kerjakanlah ini selama tiga Jum’at, lima Jum’at, atau tujuh Jum’at. Insya Allah doamu akan dikabulkan Allah. Aku bersumpah dengan namaNya yang menjadikan aku Nabi, bahwa doa setiap mukmin tidak akan dibiarkan tanpa dikabulkan.“
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa setelah lima atau tujuh Jum’at kemudian, Ali radhiallahu anhu. datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan berkata, Ya Rasulullah, dahulu saya menghafal kurang dari empat ayat tetapi tidak dapat lama dalam ingatan saya. Sekarang saya dapat menghafal empat puluh ayat dan saya mengingatnya dengan mudah, seolah-olah Al Qur’an dibukakan di depan saya.
Dahulu jika saya mendengar hadits dibacakan, lalu saya mencoba mengulanginya, namun sangat sulit bagi saya. Tetapi sekarang, jika saya mendengar hadits-hadits, lalu saya meriwayatkannya kepada orang lain, maka saya mampu melakukannya tanpa tertinggal satu huruf pun.“ (Hadits Rasulullah riwayat Tirmidzi, Hakim)
Semoga bermanfaat teman.
0 Komentar
Jika artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial kalian, dan berkomentarlah dengan komentar yang sopan, terimakasih