1. Otak akan dilatih untuk mengingat
Membaca buku adalah salah satu latihan otak yang berbeda dari menonton televisi atau mendengarkan musik.
"Bagian otak yang berkembang untuk fungsi lain seperti penglihatan, bahasa, dan pembelajaran akan berhubung dalam litar saraf tertentu untuk membaca, ia adalah sesuatu yang sangat menjabar,”.
Ini bermaksud, kebiasan membaca akan menggesek otak untuk berfikir dan akan lebih memberi tumpuan berbanding dengan mereka yang sering menonton televisi.
2. Otak akan senantiasa muda
Menurut kajian terbaharu dari Rush University Medical Center yang diterbitkan ke dalam jurnal Prevention, membaca buku dapat menjaga otak selama bertahun-tahun.
Orang dewasa yang menghabiskan waktu lapangnya dengan melakukan aktiviti intelektual seperti membaca, akan mempunyai tingkat penurunan kognitif sebanyak 32 peratus lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak membaca buku.
“Otak akan lebih efisien jika kita memaksanya untuk berfikir sekaligus mengubah struktur otak agar tetap berfungsi baik walaupun terdapat penyakit neuropatologi yang berkaitan usia,”.
Kajian terbaru mendapati, mereka yang berusia lanjut yang suka membaca buku atau bermain permainan mengasah minda seperti catur atau teka-teki memiliki risiko dua setengah kali lebih rendah untuk mendapat penyakit Alzheimer, seperti dilaporkan oleh “ABC News”.
3. Menghilangkan stres
Menurut laporan Weight Watchers, membaca buku boleh menurunkan kadar hormon kortisol yang mencetus stres.
Dalam satu kajian, peserta diminta terlibat dalam aktiviti yang mencetus kepada kecemasan, kemudian dia disuruh membaca selama beberapa menit, mendengarkan musik, atau bermain permainan video.
Tingkat stres dari peserta yang membaca buku turun 67 perseratus, dibandingkan dengan peserta kelompok lain.
4. Menambah pengetahuan tentang perbendaharan kata
Kita dapat menggunakan buku untuk memperluas pengetahuan tentang perbendaharaan atau kosa kata. Para penyelidik mendapati setiap orang mempelajari 5 hingga 15 perseratus dari semua perkataan apabila membaca.
Oleh itu, membaca sangat penting kepada kanak-kanak, yang rujukan kosa katanya dipengaruhi oleh buku yang mereka baca.
5. Meningkatkan simpati terhadap orang lain
Cerita yang disajikan di dalam buku akan memberi pandangan atau impak yang dapat mengubah hidup kita.
Memasuki kehidupan watak di dalam cerita yang dibaca akan meningkatkan lagi kemampuan kita untuk memahami perasaan orang lain serta rasa simpati.
6. Memberi motivasi
Membaca juga memberi kita motivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi.
Dengan membaca akan membuatkan kita mampu mendefinasikan watak seseorang dan merasakan peristiwa yang dialaminya seolah-olah terjadi kepada kita. Maka, semakin besar kesempatan itu kita ambil sebagai hikmah.
7. Membantu untuk lebih berhubung
Menurut ahli psikologi di University of Buffalo, apabila kita membaca watak dalam sebuah buku, kita akan mengalami semacam hubungan yang dapat meningkatkan rasa pembelajaran kepada diri.
8. Membangkitkan semangat
Cerita pengakhiran yang bahagia akan memberi semangat. Namun, membaca novel juga boleh membangkitkan perasaan positif dengan cara lebih halus.
Peristiwa kecil dalam plot cerita dapat mengungkap kenangan yang manis dan akan terbawa-bawa ke dalam diri kita.
9. Membantu lebih berjimat
Harga sebuah buku novel adalah murah dan kita memerlukan sekitar enam jam untuk selesai membacanya. Sedangkan, untuk pergi menonton filem atau makan di restoran memerlukan belanja yang mahal.
Kesimpulannya, buku lebih jimat sebagai sumber hiburan yang memberi lebih manfaat.
Demikian yang bisa kami sajikan semoga bermanfaat untuk kita semua.
0 Komentar
Jika artikel ini bermanfaat silahkan share di media sosial kalian, dan berkomentarlah dengan komentar yang sopan, terimakasih